Jakarta – Tidak perlu ke restoran, dengan alat pemanggang canggih asal Belanda ini. Hasil panggangan steak, seafood, hingga sup jadi lebih enak dan mudah.

Memasuki akhir pekan, biasanya jadi momen yang pas untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah. Pesta BBQ, atau memanggang daging memang lebih seru jika dilakukan bersama teman atau keluarga.

Nah, kalau masih mencari alat panggangan daging yang pas. Kini di Indonesia, hadir alat pemanggang premium asal Belanda, Ofyr Classic. Alat panggangan yang satu ini berbeda dengan pemanggang lainnya, karena Ofyr menggunakan kayu dan arang sebagai bahan bakar utama.


Foto: dok. detikFood

“Ofyr merupakan alat panggangan yang berasal dari Belanda, konsep panggangan tradisional ini muncul di tahun 2015 kemudian dikembangkan di tahun 2016. Bagian panggangan terbuat dari corten steel, dan black carbon steel kualitas terbaik,” jelas Julius selaku Product Manager dari PT. Multi Flashindo Karisma (MFK), sebagai distributor resmi Ofyr di Indonesia.

“Konsep Ofyr memang untuk outdoor cooking, sehingga Anda bisa berkumpul bersama teman dan keluarga sekaligus menikmati hidangan di panggangan multifungsi ini,” lanjut Julius kepada detikFood (02/08), dalam acara peluncuran Ofyr Classic.

Menurut Julius, Ofyr cocok untuk dikenalkan di pasar Indonesia karena penggunaannya yang sangat mudah, dan perawatannya yang tidak rumit.

“Panggangan ini bisa menggunakan kayu apa saja, atau charcoal (arang). Uniknya, desain Ofyr yang minimalis dan modern bisa dijadikan sebagai hiasan jika sedang tidak digunakan,” tutur Julius.

Foto: dok. detikFood

Acara peluncuran ini juga dimeriahkan dengan cooking demo dari Chef Roni Paskah, selaku Corporate Chef dari MFK. Ia menjelaskan cara memasak lewat panggangan premium ini.

“Ofyr tidak hanya berguna sebagai alat pemanggang daging saja. Di sini, kita bisa memasak tumisan, sayur, seafood, sayuran, hingga menghangatkan makanan. Kalau menggunakan arang, api bisa bertahan 4 hingga 6 jam,” jelas Chef Roni disela-sela memasak.

Chef Roni Paskah. Foto: dok. detikFood

“Untuk mengatur api, kita bisa membatasi kayu dan arang. Panggangan ini nantinya akan menyesuaikan api dengan sendirinya, tekstur dan rasa daging juga jadi lebih enak dan gurih,” lanjut Chef Roni.

Ofyr sendiri banyak digunakan di Eropa, Rusia, Amerika, dan Australia. Satu panggangan Ofyr Classic dibanderol dengan harga mulai dari Rp. 64.000.000,- sementara untuk Ofyr Classic XL dimulai dari Rp. 112.000.000,-.

Panggangan premium ini bisa didapatkan di beberapa situs e-commerce Indonesia, atau bisa langsung datang ke gerai MFK di Jakarta. Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi (021) 6268758 atau kunjungi mfk.co.id.

source : food.detik.com