5 Tips Memilih Mesin Kopi Espresso dapat membantu anda dalam memilih jenis mesin kopi espresso yang cocok untuk kedai kopi anda.
Meningkatnya konsumsi kopi setiap tahunnya dan menurut artikel beritasatu.com pertumbuhan penikmat kopi pada tahun 2020 meningkat sebesar 13,9% dan peningkatan 8% secara stabil untuk biji kopi berjenis Arabika.
Semua ini mengakibatkan tingkat transaksi kopi di tahun 2019 sebesar 258.000 ton menjadi 294.000 ton semua ini di sebabkan oleh faktor budaya nongkrong pada milenial dan generasi z. Sehingga ini adalah kesempatan bagus bagi anda yang memiliki passion atau ingin membuka coffe shop.
Anda dapat mendapatkan berbagai macam jenis Mesin Espresso & Mesin Kopi lain nya secara lebih mudah dengan mengunjungi website yang menyediakan berbagai macam Beverage Equipment
Namun sebelum memutuskan membeli sebuah Mesin Espresso anda harus membaca 5 Tips Memilih Mesin Kopi Espresso yang di harapkan sangat baik dan bagus sehingga dapat membantu anda.
1. JENIS MESIN
Pada dasarnya terdapat dua jenis Mesin Espresso yaitu semi otomatis dan otomatis, yang mana dari hasil rasa dan juga pengoprasiannya sedikit berbeda.
MESIN OTOMATIS
Mesin Otomatis lebih mudah di gunakan karena pengoprasiannya jauh lebih mudah dan simple jadi tidak di perlukan kemampuan khusus dan pengalaman lebih dalam menghasilkan segelas Espresso, tetapi rasa dari Espresso yang di hasilkan tidaklah mungkin jauh lebih baik dari pada yang di hasil kan oleh mesin semi otomatis.
Berikut salah satu contoh Mesin Espresso Otomatis
Mesin Espresso ASTORIA PLUS 4 YOU TS SAEP/3
Fitur
- 2 Steam Wand
- 1 Mixed Hot Water Outlet
- AWR Multi-Functional Touch screen colour display
- Electronic Cup Warmer
- Metal Cup Surround
- Raised Groups
Spesifikasi
- Weight : 104 KG
- Dimension : 107 X 56,7 X 57,5 CM
- Multi Boiler : Capacity 13 Litre ( +3 X 1,2 Litre)
- Voltage : 240 V 50 Hz ( Single Phase )
- Power : 6100 – 18,3 A
Mesin Otomatis ini sangat cocok untuk coffe shop yang memiliki jam kerja yang sangat sibuk dan ingin meningkatkan efisiensi waktu juga produksi Espresso
MESIN SEMI OTOMATIS
Mesin Semi otomatis pada dasarnya memiliki pengoprasian yang sedikit lebih sulit dari Mesin Otomatis, ini di karenakan pengoprasian mesin ini membutuhkan kemampuan atau skill khusus dari barista yang mana akan sangat berpengaruh pada rasa yang di hasilkan
Berikut adalah salah satu contoh Mesin Semi Otomatis
Mesin Espresso ASTORIA INDIGO SAE 2 Group
Fitur
- New retro-illuminated touch pads
- 4 Programmable doses per group
- 2 Steam wand
- Automatic Hot water outlet (2-3gr) built in motor pump
Spesifikasi
- Voltage : 120/230 – 400/240 V
- Power : 3600 W
- Dimension : 74 (W) X 55,5 (D) X 51,5 (H) MM
- Net Weight : 62 Kg
- Gross Weight : 72 Kg
- Packed Volume : 0.447 m3
- Boiler capacity : 10.5 LT/ 2.64
Mesin Espresso ini sangat cocok bagi coffe shop yang memiliki medium budget namun ingin memaksimalkan rasa dan kualitas pada Espresso nya, namun tentu hal tersebut harus juga di dukung oleh kemampuan membuat Espresso oleh barista.
Oleh sebab itu memilih jenis mesin espresso yang seusai dengan kebutuhan coffe shop anda sangatlah penting.
seperti contoh jika coffe shop anda adalah sebuah coffe shop baru buka namun luas coffe shop anda lumayan besar dan anda mementingkan time saving sebagai konsiderasi dan target pasar anda adalah para pekerja di pagi hari, maka mesin otomatis adalah pilihan yang tepat
Namun jika anda mementingkan kualitas rasa pada Espresso dan anda ingin membangun sebuah coffe shop yang lebih authentic dan target market anda adalah after office people maka Mesin Semi Otomatis adalah pilihan yang cocok.
Namun di butuhkan skill yang mumpuni bagi barista anda, sehingga dapat menjaga kualitas rasa dan nilai dari brand coffe shop itu sendiri.
2. Boiler
Boiler adalah salah factor terpenting yang menjadi acuan jika anda ingin membeli sebuah Mesin Espresso.
Ada dua jenis Boiler yang dapat anda pilih dan di sesuaikan dengan kebutuhan anda.
Singel Boiler
seperti contoh jika anda ingin membuka sebuah coffe shop yang tidak terlalu besar dan barista anda masih sanggup menghandle order costumer anda maka Mesin Kopi Single Boiler sudah cukup untuk anda gunakan.
Karena Single Boiler lebih simple namun tidak terdapat Heat exchanger dan Boiler di satu tempat sehingga lebih effisien.
Seperti contoh di bawah berikut adalah salah satu Mesin Espresso Single Boiler
Mesin Espresso ASTORIA COFFE MACHINE TANYA SAE/ 1 Black
Fitur :
- Badan mesin sudah di lengkapi dengan material plastic yang composite
- Terdapat plot light sebagai indikasi suhu level pada boiler
- 1 Steam Wand – 1 Manual Water Dispenser
Spesifikasi
- Weight : 44 Kg
- Dimesnsions : 50.5 X 53,5 X 51,5 Cm
- Volatage : 120/230 – 400/240
- Boiler Capacity : 6 Litre
- Boiler Type : Heat Exchanger
Mesin Espresso tersebut sangat lah cocok bagi retaurant yang baru mulai namun memiliki budget yang minimum. Mesin dapat anda dapat kan secara online dan offline di sini
DOUBLE BOILER
Namun Jika anda ingin membuka sebuah coffe shop yang besar dan juga anda ingin menjaga kualitas rasa dari Espresso anda maka Mesin Kopi Double Boiler yang di lengkapi dengan Heat Changer adalah keharusan.
Berikut adalah salah satu contoh Mesin Espresso Double Boiler
Mesin Espresso ASTORIA SABRINA SAE AUTOMATIC SYSTEM 2 GROUP
Fitur
- Touch screen display
- Backlit 6-dose touch pad
- Manual switch for automatic brewing
- Automatic water refill (AWR)
- Automatic hot water
- Advance per-infusion
- Raised groups
- Copper boiler and internal piping
- Chrome filter handles
- Adjustable hot water tap
- Two steam arms
- Electronic cup-warmer
- Control light on side panel
- Ergonomic filterholders
- USB
Spesifikasi
- Weight : 82 Kg
- Dimensions : 83,5 X 58,2 X 58,2 CM
- Voltage : 230 – 400 V
- Boiler Capacity : 10.5 L
- Brewing System : Volumetric
- Boiler Type : Heat exchanger with Double Boiler
Ini adalah salah satu contoh Mesin Espresso high-end dan rata – rata sistemnya di jalankan secara otomatis.
Sangat cocok untuk anda yang ingin mengupgrade Mesin sehingga barista tetap terstruktur memproses order pada saat coffe shop anda sedang ramai.
Untuk penjelasan mendalam mengenai kedua Boiler ini dapat anda baca disini
3. UKURAN PADA MESIN ESPRESSO
Ukuran pada sebuah mesin juga menentukan proses dan waktu pembuatan segelas Espresso dalam hal ini mesin yang memiliki 3 – 4 grup tentu akan terlihat lebih keren namun dengan harga yang lumayan tinggi.
MESIN KOPI 3-4 GROUP
Mesin dengan ukuran ini biasanya cocok di gunakan untuk coffe shop yang padat dan memiliki pelanggan yang banyak sehingga pekerjaan barista akan lebih terbantu dengan kehadiran mesin ini
Berikut adalah salah satu contoh Mesin Espresso 4 Group
Mesin Espresso ASTORIA STORM 4000 SAEP FRC 3
Fitur
- Vandal-proof coffee dispensing button with built-in led
- Automatic dispensing of hot water
- Automatic filling of boiler
- Astoria ergonomic filter carriers
Spesifikasi
- Weight : 105 Kg
- Dimensions : 117,5 X 61,8 X 50 Cm
- Power per group : 150 X 3/165 X 3 W
- Coffe water Tank capacity : (1.2 X 0.26) x 3 LT/ UK Gal
- Steam Heating Unit Power : 4000 / 4360
Mesin dengan design yang sangat menarik di tambah dengan kualitas performa yang sangat tinggi menjadi kan nya salah satu mesin dengan kualitas High-end.
MESIN KOPI 1-2 GROUP
Sedangkan untuk coffe shop yang tidak terlalu padat dan masih tergolong baru dapat menggunakan Mesin Espresso yang 1-2 group.
Berikut salah satu Mesin 2 Group
Mesin Espresso ASTORIA TANYA AEP /2 BLACK
Fitur
- Built-in motor pump-Automatic water refill (A.W.R)
- Two stainless steel steam wands
- Rechargeable water softener
- Body with panels in stainless steel and inpainted steel
- Boiler and pipes made in cooper
- Dual gauges for boiler and pump pressure control
Spesifikasi
- Voltage : 120/230 – 240/400 V
- Power : 2800/3600/3900 W
- Heating Capacity : 10.5/2.3 Lt/ UK Gal
- Dimension : 715 (W) x 535 (D) x 515 (H) mm
- Net Weight : 55 Kg
- Gross Weight : 70 Kg
- Boiler Type : Heat exchanger
- Boiler Capacity : 10.5 lt
Mesin ini cocok bagi coffe shop yang baru buka dan ingin memaksimalkan efetifitas modal yang di keluarkan di tahap awal
4. STABILITAS TEMPRATURE
Umumnya mesin mesin espresso multi boiler memiliki fungsi yang sama, namun dalam menjaga konsistensi suhu pada saat brewing ber beda beda.
Memang rata rata mesin multi boiler sekarang ini sudah di lengkapi dengan PID atau biasa di sebut ( propotional-integral-derivative), namun ada beberapa mesin juga yang masih menggunakan thermostats.
Ke dua fitur ini memiliki tujuan yang sama yaitu mengatur suhu air dalam boiler tetapi presisi hasil pada PID lebih unggu di bandingkan dengan thermostats. Ini akan sangat berpengaruh pada kualitas Espresso yang di hasilkan
Jadi sebaiknya tanyakan dahulu fitur sistem apa yang digunakan mesin tersebut dalam menjaga konsistensi suhu lalu sesuaikan dengan kebutuhan anda sebelum menentukan pilihan anda.
5. GROUP HEAD
Terakhir perhatikan design pada Grup Head , biasanya sebuah mesin yang memiliki design Grup Head yang kurang baik akan menimbulkan efek negatif seperti halnya, pengacauan suhu setelah proses brewing, atau tingkat panas pada Grup Head yang terlalu tinggi mengakibatkan rusaknya bubuk kopi yang akan di brew.
Pilihlah mesin minimal memliki standar grup head design E61 yang mana dapat menjaga sirkulasi air panas tetap konstan, mulai dari pipa sampai group head lalu kembali ke Heat Ex-Changer.
Ada juga design Grup Head terbaru yaitu Saturated Group Head yang mana dapat memberikan lebih banyak keuntungan yang jauh lebih banyak lagi
Tipe ini umumnya di hubungkan dengan Brew Boiler sehingga air panas dari open neck sampai ke bagian grup secara konstan.
Demikian lah penjelasan singkat mengenai Tips Memilih Mesin Espresso semoga dapat membantu.
It is tһe beѕt time to make some plans for thе future and it iis time tо bee haρpy.
I haѵe гead thіs publish and if Ӏ ϲould Ӏ wiѕh to recommend
yyou ѕome іnteresting issues ߋr suggestions. Ⅿaybe
you could writе subsequnt articles гegarding
tһis article. I wisһ to learn more issues apрroximately іt!
Feel free to surf to mʏ paցе; marketplace